Untuk ALUMNI yang Profile suksesnya ingin di publikasikan silahkan Hubungi kami di: abdillah@pertiwi.ac.id atau infostbapertiwi@gmail.com
Selamat Datang Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Bahasa Asing PERTIWI (STBA-PERTIWI) Th.Ak 2014-2015 di kampus CILILITAN, DEPOK, TANGERANG, BEKASI, KARAWANG dan CILEGON # Info wisuda # Wisuda bersama akan dilaksanakan pada akhir April 2014

Saturday, 17 August 2013

Pembantaian Tentara Mesir Pada Demonstrasi

Aksi kekerasan terus berlangsung pasca kudeta militer atas Pemerintahan yang sah di Negeri seribu piramid, Mesir. Korban-korban terus berjatuhan dari pihak demonstran yang menuntut untuk dikembalikannya pemerintahan yang sah kepada Presiden Mursi.

Pagi ini, aksi kekerasan juga terjadi di depan Markas Garda Republik. Tempat dimana Presiden Mursi ditahan. Terdengar suara tembakan yang diiringi dengan jatuhnya korban. Bahkan di antara korban tersebut terdapat ibu-ibu dan anak-anak. foto-foto yang kami terima hari ini memperlihatkan kondisi korban-korban tersebut


















Kami  mengutuk keras tindakan Militer Mesir yang membunuh para demonstran pro Presiden Mesir terguling, Mursi.
Mesir adalah sebuah negara di Timur Tengah yang tengah mengalami konstalasi politik yang cukup panas. Aksi Demontrasi terjadi diseluruh negeri kinanah tersebut. Konsentrasi massa terbesar hampir di seantero Mesir. Jutaan penduduk Mesir turun kejalan menolak pemerintahan baru hasil kudeta militer.
Sikap brutal militer Mesir mulai diperlihatkan pemerintah pasca kudeta. Bahkan sampai hari ini, telah terjadi pembantaian besar-besaran terhadap para demontran yang menolak pemerintahan kudeta.
“Militer Mesir berubah layaknya tentara Fir’aun yang membunuh rakyatnya sendiri,”  kondisi Mesir hari ini adalah sebuah kondisi yang menghancurkan segara pesan moral dan kemanusiaan. Militer Mesir melakukan tindakan keji luar biasa membantai para demontran. Demontrasi rakyat Mesir yang menolak kudeta berakhir dengan sikap militer yang membantai tanpa belas kasih. Sudah lebih dari 5000 demonstran meninggal dunia dan puluhan ribu luka-luka. Pembantaian kejam dilakukan dengan Tank, Buldoser, senjata berpeluru tajam, gas air mata.
“Tindakan ini jelas merupakan  pelanggaran HAM berat dan tindakan keji atas kemanusiaan,
Mendasari atas keprihatinan terhadap kondisi yang biadab dan juga rasa patriotik  terhadap Mesir, dimana negara tersebut sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia secara de yure, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk "mengutuk keras kejadian pembantaian para demonstran', dan mendesak pemerintah indonesia untuk mengutuk  dan menghentikan kekerasan yang dipertontonkan pada masyarakat dunia.

0 komentar: